P R O F I L
HMI KOMISARIAT UISU MEDAN
Nama Organisasi : HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOMISARIAT UISU MEDAN
Alamat Sekretariat : Jl. Sisingamangaraja Gg. Pulau Harapan No. 8 B Medan
Telepon : 085275976222 (Ketua Umum HMI Komisariat UISU Medan Periode 2008-2009)
Sifat Organisasi : Independen
Tujuan Organisasi : "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT"
Riwayat Singkat Organisasi :
Berdiri : 1 November 1952
PERKEMBANGAN HMI KOMISARIAT UISU MEDAN
Diawali dengan kebutuhan bersama untuk memberikan sumbangan yang nyata dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia, maka kelompok mahasiswa Islam berupaya secara tegas dan nyata untuk menegakkan ajaran Islam di Kalangan sendiri dan sterusnya menjadi bagian dan semangat mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
Semangat inilah yang memuncak dan meledak dan menjadi kenyataan sbagai suatu pilihan cerdas untuk menyatukan potensi mahasiswa Islam di Medan, dan organisasi tersebut harus mampu menampung fikiran-fikiran Islam yang inovatif (pembaharu) dalam segala bidang yang dilandasi nuansa keislaman.
Dan semangat itupun tidak mungkin terselenggara dengan baik kalau negara Republik
Pikiran di ataslah yang mempertemukan tiga orang ketika itu untuk mendiskusikan bersama teman-teman yang lain. Seorang diantarannya O.K. Rachmad Bakri, yang ketika itu berada di
Setelah beberapa temanya setuju atas didirkiannya HMI di Medan, tanggal 1 November 1952 puku 09.00 WIB di Aula PTII (UISU) Jl. Sisingamangaraja No.2. Medan, dengan cara minum kopi sekalian makan peyek diproklamirkan HMI di Medan, pertemuan dihadiri oleh kurang lebih 15 orang mahasiswa/ UISU, KDC dan Kursus B-1 Karenanya pulalah dengan anggota dibawah 25 orang baru dapat dibentuk HMI Komisariat UISU Medan atau Sumatera Utara. Ini merupakan Cabang HMI Pertama di luar pualau Jawa, sekaligus titik awal fase pertumbuhan perkembangan HMI di Medan.
Beberapa minggu kemudian tepatnya pada forum konfrensi HMI di Jakarta pada tanggal 26-28 Desember 1952, HMI Komisariat Medan/ Sumatera Utara mengajukan diri untuk dinyatakan sebagai cabang HMI karena telah memungkinkan persyaratan konstitusional.
Setelah mendapat rekomendasi sebagai cabang
Penasehat-Penasehat
1. Bapak Muda Siregar
2. Bapak Dr. Ahmad Sofyan
3. Bapak Mr. Abdul Hakim
4. Bapak H. Adnan Lubis
5. Bapak Overste A. Thalib
Pengurus Harian
Ketua Umum : O.K. Rachmat Bakri
Ketua I : Ahmad Soepomo
Ketua II : A. Hamid
Sekretaris I : Amir Husein Nasution
Seksi-seksi
Bid. Keuangan : Agus Herman
Bid. Penerangan : Malidin Ma’arif
Bid. Olahraga : Aryaf P. Saudin
Abdul Halim Nasution
Bid. Pendidikan : Amiruddin Nasution
Bid. Kemasyarakatan : Mawardi Nasution
Bid. Keputrian : Yusra Oloan Nasution
Semangat dan ativitas HMI Cabang Medan ketika mendapat dukungan dari banyak pihak, baik pemerintah maupun perguruan tinggi, seperti Bachrum Jamil (mantan Ketua Yayasan UISU Medan).
Usaha kegiatan yang dilakukan waktu itu adalah mengadakan komunikasi dan kerja sama dengan mahasiswa Islam, pemudan dan cendikiawan. Karena di samping menampilkan pembicaraan yang berbobot dan ahli, materinya juga menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu dan Islam, serta mampu menjawab gejala di kalangan masyarakat dan pendidikan.
HMI Komisariat UISU Medan mempunyai local karakter yang beragam sesuai dengan intelektualitas dan profesionalitas di bidangnya, yang terdiri dari Teknik, Ilmu Sosial, Kedokteran, Hukum, Agama Islam dan Ilmu Keguruan
HMI Komisariat UISU merupakan Cabang HMI Pertama di luar pulau Jawa, sekaligus titik awal fase pertumbuhan perkembangan HMI di Medan, yang berdiri pada tanggal 1 November 1952 puku di Aula PTII (UISU) Jl. Sisingamangaraja No.2.
Sampai saat ini HMI Komisariat UISU masih eksis dan diakui keberadaannya serta telah menelurkan kader-kader dan alumni terbaiknya yang berprestasi baik di lingkungan Pemerintahan maupun di Masyarakat. Sebagai organisasi pengkaderan, HMI Komisariat UISU
Berangkat dari sini timbul sebutan mahasiswa sebagai Agent of change, agent of idea dan agent of social control.
Pada kepengurusan 1428-1429 H/ 2007-2008 M ini, HMI Komisariat UISU Medan saat ini mempunyai enam bidang, yaitu:
1. Bidang Kesekretariatan
Peran yang diemban disini adalah berusaha melatih bagaimana mengelola administrasi serta organisator secara benar dan profesional.
2. Bidang Kebendaharaan
Bidang ini yang mengatur segala arus keuangan dari kegiatan Komisariat. Penggalian dana dilakukan secara halal, baik serta tidak mengikat. Dari sini diharapkan muncul insan cita yang memiliki kemampuan yang handal di bidang administrasi keuangan.
3. Bidang Penelitian, Pengembangan Anggota dan Pembinaan Anggota
Bidang ini mempunyai kerja yang bersifat internal Komisariat yang berkeinginan dalam meningkatkan kemampuan dari setiap anggotanya dengan terlebih dahulu memetakan, menggali dan menempatkan anggotanya sesuai dengan minat bakatnya. Bidang ini juga sebagai fasilitator anggota dalam peningkatan kemampuan intelektualitas, akademis dan wacana sehingga terbentuk kader berkualitas yang mampu bersaing di tingkatan lokal, regional, nasional bahkan internasional.
4. Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan
Bidang ini geraknya kearah eksternal komisariat yang bersifat pengabdian demi kemaslahatan umat, utamanya kaum mustad'afin. Ini menjadi ajang aktualisasi bagi anggota HMI untuk bisa berperan dalam kebijakan (policy) dari tingkat kampus sampai ke tingkat nasional dan global, melalui media-media yang ada.
5. Bidang Kekaryaan
Berkarya dengan Inovasi adalah modal yang diemban oleh bidang ini dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya. Kekaryaan mempunyai usaha yang menjunjung tinggi profesionalitas dalam mengabdi terhadap masyarakat dengan ikhlas. Melalui Biro jurnalistik (lembaga semi otonom) yang dimilikinya, bidang ini menjadi pintu gerbang dalam mensosialisasikan HMI ke dalam masyarakat melalui informasi dan berita-berita aktual.
6. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Perempuan merupakan penentu langkah bangsa selanjutnya, ini karena perempuan mempunyai peran yang sangat vital dalam masyarakat terutama di dalam keluarga. wacana perlunya peningkatan kualitas perempuan disadari merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan. Harapannya anggota HMI dari kaum perempuan (HMI-wati) bisa beraktualisasi lebih.
Lembaga Semi Otonom
Pelaksanaan kerja, potensi kader yang bermacam-macam dan kebutuhan komisariat dalam menjalankan apa yang menjadi tugasnya serta didukung karakter local, maka dibutuhkan wadah tersendiri yang terkoordinasi dengan komisariat sehingga mampu bergerak secara sinergis sesuai dengan yang dicita-citakan HMI Komisariat UISU Medan, Wadah tersebut adalah Lembaga Semi Otonom dan pada kepengurusan periode 1428-1429 H/ 2007-2008 M, lembaga tersebut yaitu:
A. Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Tabloid Kritik)
Lembaga ini merupakan corong dari setiap event yang dilakukan oleh komisariat kepada eksternal. Selain itu, juga sebagai wadah bagi kader dalam mensosialisasikan hasil-hasil pemikiran yang dimilikinya. Biro yang disemangati oleh jiwa-jiwa muda di kepengurusan ini memiliki kemauan keras dalam menciptakan budaya mencari Informasi dan menyampaikan Informasi yang lugas dan tegas. Targetan ke depan lembaga ini mampu memunculkan gagasan-gagasan inovatif terdokumentasikan dan dapat dipertanggungjawabkan demi kemajuan HMI. Dari lembaga ini, muncullah beberapa media, seperti Buletin "Kritik".